Lintassamudra.co.id // Jakarta
Di tengah pandemi Covid-19 ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengampanyekan pencegahan tindakan korupsi melalui 13 materi iklan layanan masyarakat (ILM). Adapun ILM ini berformat video.
Kampanye itu merupakan bagian dari pendidikan untuk masyarakat, terkait pemberantasan korupsi. Tujuan untuk membangun sikap peduli dan meningkatkan peran masyarakat untuk melawan korupsi.
“Salah satunya dengan membuat film pendek yang mengajak masyarakat agar memiliki imunitas, semangat, dan kesadaran untuk tidak melakukan korupsi,” tutur Ketua KPK Firli Bahuri di acara seminar berani, Jumat (18/09).
Firli menuturkan, membuat film termasuk ke dalam upaya pencegahan. Harapannya agar orang enggan berkorupsi. Digambarkan pula pendekatan penindakan yang tegas dan berani agar orang takut korupsi.
Baca juga : https://lintassamudra.co.id/2022/09/18/pengembalian-uang-hasil-korupsi-tidak-menghilangkan-pidananya/
Video ILM yang dirilis pun disebut sarat akan nilai-nilai antikorupsi yang selama ini disosialisasikan KPK, antara lain nilai jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.
“Dari dua ILM yang diputar tadi menceritakan bagaimana di tengah kondisi sulit saat pandemi, kepedulian datang dari orang yang juga bekerja, tapi tetap ingin berbagi,” terang Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Giri Suprapdiono.
Selain itu, video ILM turut mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker dengan benar. Ini merupakan bentuk kepedulian dan termasuk cara untuk menghindari dari perilaku koruptif.
Lebih jauh, Giri berharap, pesan-pesan antikorupsi melalui video ILM, film pendek, infografis, buku cerita maupun poster bisa lebih mudah dijangkau masyarakat.