Lintas Samudra // Mesuji Lampung
Sebagaimana kita tahu, lingkungan sekolah yang kotor dari sampah dapat menjadi sarang dari banyak bibit penyakit berbahaya.
Sehingga upaya merawat lingkungan sekolah perlu dilakukan agar proses belajar mengajar lebih nyaman dan terhindar dari berbagai penyakit.
Lain lagi yang dirasakan suasana di sekolah SDN 7 Mekar Sari, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, sangat kotor dengan tumpukan sampah di sebelah sekolah dekat parkir kendaraan, Rabu ( 26/10/2022).
Sa’at dikonfirmasi Kepala Sekolah SDN 7 Masrika menjelaskan bila dia dimarahi oleh bapak PJ Bupati terkait tumpukan sampah.
Dari pagi sudah banyak rekan-rekan media yang datang dari wartawan manalah dari PWI ada dan lain-lain,” Kata Kepsek SDN 7 Mekar Sari.
Lanjut ” Sampah ko kayak gitu, ko seperti itu,,,, Memang Bupati ngomong Pak seketaris pendidikan ibu ini kalo memang ibu ini kayak gini gitu pindahkan saja, kemudian guru kontrak juga dia omongin kalo ga kerja ga ada ini saya putus kontrak kamu, kemudian untuk PNS saya roling,” Paparnya dengan menirukan bahasa PJ. Bupati Mesuji.
” Kata pak bupati kalo ibaratnya saya mau dipindahkan aku dah monggo, saya jadi kepala sekolah bukan setahun dua tahun saya udah capek, saya memang kerjanya sudah ga kayak dulu tenaga dan pikiran juga ga seperti dulu,” Katanya.
Dan saya sebenarnya sudah membuat surat pengunduran diri dari bulan Agustus, kalo ga percaya bisa lihat dirumah,” Ujarnya.
Seharusnya kepala Sekolah dan Guru memberikan contoh paling sederhana menjaga kebersihan ruang kelas dan halaman sekolah.
Dengan membiasakan menjaga kebersihan lingkungan sekolah, membuat para siswa dan guru menjadi lebih terbiasa untuk membersihkan lingkungan sekolah.
Seperti tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan selokan, dan memisahkan jenis sampah.
Dengan upaya-upaya tersebut, lingkungan sekolah akan menjadi lebih bersih dan nyaman. (team).