Lintas Samudra Mesuji-Diduga adanya monopoli Proyek di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Mesuji ,oleh oknum Kabid PU santer di perbincangkan.Rabu 2/11/22
Dugaan Monopoli Paket Proyek tersebut,selain terlihat dalam proses lelang, dimana terdapat banyak kejanggalan dan diduga kuat Oknum Kabid tersebut sudah mengerjakan paket proyek sebelum proses lelang atau mendahului tender.
yang tentunya hal ini melanggar peraturan serta dapat menjadi ajang mark-up pengurangan spesifikasi yang menyebabkan kerugian Negara hal ini termasuk dalam tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
jika mengikuti Peraturan Hukum yang berlaku baik Undang undang Pemerintah baik pembangunan fisik maupun Pengadaan Barang dan Jasa perlu itu tidak dibolehkan dan jelas melanggar kode etik Aparatur Sipil Negara
Eric pengunjung alun alun simpang pematang turut berkomentar terkait kekawatiranya akan dilaksanakanya MTQ tingkat provinsi di alun alun tersebut, melihat kondisinya yang di perparah saat musim penghujan terlihat seperti kolam.paparnya
“Kurang paham mau bangun apa lagi ini mas, yang baru di bangun saja kalu hujan sperti kolam tidak lancar pembuanganya” Cetusnya dengan nada kesal
Dari sumber yang di himpun media di ketahui proyek pembangunan kios pedagang alun alun tersebut milik bidang tata guna bangunan TGB dinas PU Mesuji bersumber dari APBDP dengan nilai paket Rp 93.080.000 dengan waktu pelaksanaan oktober – desember 2022.
Tetapi fakta di lapangan pekerjaan tersebut sudah mulai di kerjaakan sedangkan di laman LPSE baru pada tahapan uplaud dokumen penawaran perencanaan pembangunan. (Tim)