Lintas Samudra Mesuji- Terkait dengan hebohnya pengamanan dana desa untuk wartawan yang di posting di Facebook yang meminta agar oknum wartawan Menyikapi pemberitaan Ketua forum Rawajitu Utara Atek Rukmana.
“Atek mengatakan dirinya sanggat kecewa atas apa yang sudah dilakukan oleh kepala Desa Sidang Muara Jaya, Benuang Ali Topa terkait pembagian anggaran publikasi di luar kesepakatan. KAMIS, 29/12/2022.
‘Saya sangat merasa kecewa atas kejadian seperti ini dan saya sudah mengajukan pengunduran diri selaku ketua forum saat ini yang harus bertanggung jawab penuh untuk menyelesaikan ke rekan-rekan media pungkas atek dengan kesal. ”
Ucapan Atek Hanyalah Omong kosong. Dan pencitraan belaka, buktinya sampai berita ini di terbitkan belum ada itikat baik untuk menyelesaian dana publikasi terhadap media yang belum dapat dana publikasi dari Forum Rawajitu Utara. Kata Hendra anggota AWPI Kabupaten Mesuji.
‘Hendra berharap ada tindak lanjut stake holder yang dalam hal ini Inspektorat Kabupaten Mesuji, Saya meminta Inspektorat turun untuk mengaudit anggaran Publikasi di Kecamatan Rawa Jitu Utara’ tegas Hendra dengan nada sangat kecewa akan kejadian tersebut’
Dirinya juga sudah melaporkan kejadian ini kepada Organisasi Profesi (AWPI) yang dimana dirinya tergabung di dalam kepengurusan. Dia meminta setelah di audit apabila ada temuan dugaan penyelewengan dana publikasi, agar segera inspektorat rekomendasi ke APH agar kejadian yang sama tak terulang’
Menurut Hendra Desa dan Jurnalis ini harus bersinergi, karena dasar nya jelas, kami bekerja sesuai fakta yang kami publikasikan.
Untuk desa – desa se Kabupaten Mesuji hendra “menekankan, terkait dana publikasi jangan lah dikurangi, bila perlu ditambah’ ucapnya. Karena kami sebagai jurnalis bekerja dilindungi UU pers.(Red)