Lintas Samudra Mesuji– Marak nya Anggaran dana publikasi 20 Desa di Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji di duga di jadikan ajang korupsi oleh oknum Kepala Desa, Bikin Resah.
Pasalnya dari anggaran publikasi media di 20 desa yang ada diKecamatan Mesuji Timur berjumlah 10 juta rupiah perdesa tidak mencapai 200 Juta dari 20 desa dengan alasan dua desa tidak memberikan kepada forum Kepala Desa hanya terkumpul 180 juta rupiah.
Sementara dana yang dibagikan kepada wartawan yang sudah didata oleh Forum Kepala Desa sekitar 80 media dengan pembagian senilai Rp 700.000 permedia, sedangkan seluruh media yang hadir setelah dihitung dana tersebut hanya sekitaran yang dibagikan oleh media kurang lebih 65 juta.
Menurut salah satu Kepala Desa Aspari mengatakan saat akan membagikan dana tersebut mengatakan dana Publikasi sudah kita realisasikan kepada teman teman media sejumlah 80 media, itu keseluruhan media yang hadir pada saat pembagian yang dilaksanakan di balai desa Wonosari Kecamatan Mesuji Timur.
Dari dana tersebut persatu media itu mendapatkan dana sebesar Rp.700.000 dikarenakan banyak teman-teman media yang hadir tidak terdaftar di catatan kami,jadi kesepakatan kita dengan temen temen media dari Rp.700.000 kita ambil Rp.100.000 buat teman-teman yang tidak terdaftar di rekapan,dan persatu media menerima Rp.150.000.
“Dari dana tersebut juga banyak temen temen yang sudah memakainya ( kasbon),jadi sudah habis, masalah dua Desa itu mereka memang akan membagikannya sendiri”terang Aspari.
Hal itu di katakan oleh salah satu awak media Suhada mengatakan dana publikasi di kecamatan Mesuji Timur memang banyak dipertanyakan karena tidak sesuai dengan anggaran yang sudah dianggarkan sedangkan per 1 desanya anggaran tersebut 10 juta sedangkan yang sudah dibagikan itu hanya 65 juta.
Yang jadi pertanyaan kami ke mana larinya dana tersebut dan harus transparan.Kami akan Laporkan Ke Pak Jokowi kata Suhada.
“Saat kami tanyakan tentang ke mana sisa dana tersebut larinya seolah oknum kepala desa menghindar dan tidak dapat memberikan keterangan tutupnya.
Hingga Berita ini di terbitkan Kericuhan Antar Media Makin Memanas.(Tim)