Lintas Samudra Lampung – Pengiriman BBM dari Kontributor di duga kuat selalu losses,membuat sejumlah Pengusaha Pertashop di Mesuji rugi dan terancam gulung tikar.Rabu 8 Maret 2023..
Pertashop 2P.346.232 Pintu Tol Desa Mulya Agung Kecamatan Simpang Pematang, Penyedia BBM jenis Pertamax merugi dan terancam bangkrut, sebab hampir setiap menerima kiriman selalu losses atau kurang dari jumlah Perliternya.
Sudarsono Petugas SPBU Pertashop menyebutkan,hampir setiap pengisian BBM dari Kontributor Selalu berkurang jumlah Perliter nya ketika di cek usai di curah dari tangki Keadalam penapungan BBM SPBU Pertashop,namun jumlahnya berkurang 40 liter.
Sopir Pertamina Yopi mengaku tidak tahu menahu kekurangannya jumlah literan BBM yang di bawanya ,karena tangki dari Pertamina dalam keadaan di segel hingga samai tujuan baru di buka dan di cek oleh petugas SPBU.
Sony Imawan Pengusaha Pertashop 2P.346.232 .CV Joko Makmur merasa bingung,selama ini setiap terjadi pengiriman BBM dari Kontributor selalu terjadi losses, dari 40 sampai 80 liter dan tidak ada kejelasannya.
Sampai sekarang, usaha untuk klaim losses ke pihak Kontributor dari awal buka Pertashop sudah setahun lebih hingga saat ini tidak ada yang di bayarkan.
Kalau Losses ini terus berlanjut dan tidak ada pertanggung jawaban dari Kontributor maka pihak pengusaha Pertashop terancam bangkrut.
Sonny berharap dengan pihak Pertamina atau dengan Pendornya tolong di benahi manajemen pengiriman ini,karena pengusaha Pertashop merasa keberatan dan selalu merugi besar.
Mengingat modal usaha Pertashop itu besar,untuk biaya perizinan ,pajak reklame dan ngajih kariawan,kalau selalu losses usaha ini bisa selalu mines dalam per bulan,kepada pihak yang terkait mohon di bantu dalam permasalahan ini.
(Redaksi)