Lintas Samudra // Mesuji (Lampung)
Kades Agung Batin Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji menjawab no komentar saat dikonfirmasi wartawan atas apa yang menimpa masyarakatnya, yaitu; para petani plasma yang hasil pertanian nya diduga digelapkan oleh Oknum Pengurus KUD desa setempat.
“H” salah satu petani yang merasa dirugikan selama 2 tahun terakhir atas upah atau gaji kelapa sawit plasma yang bekerja sama dengan PT BW tidak sesuai. Mula – mula “H’ yang curiga sengaja membututi mobil pengangkut kelapa sawit plasma bersama rekannya. Terkejut!!!, dirinya (“H’) tersebut memergoki buah dijual di salah satu lapak yang ada di Desa Suryadi Kec Pematang Panggang Kabupaten OKI Sumsel.
Atas kejadian tersebut dirinya bergegas melaporkan ke Mapolres Mesuji pertanggal 17 Juni yang Lalu. Sudah Genap satu bulan Laporan Polisi diterima dan sudah ada 7 orang saksi diperiksa” Namun “H” heran atas penanganan yang terlihat lambat, bahkan sampai dengan saat ini Polisi belum menggelar perkara atau menetapkan tersangka.
‘Berbanding terbalik dengan fakta yang ada dimana mobil yang digunakan mengangkut buah sawit plasma sudah ada di lokasi Mapolres Mesuji. Bahkan sudah 7 orang saksi yang diperiksa, pastilah seharusnya polisi sudah dapat menyimpulkan dan menentukan tersangka’ terang H” kepada wartawan.
Atas apa yang menimpa masyarakatnya kades Agung Batin Supardi terkesan tak melakukan apa – apa, melalui sambungan telfon dirinya menerangkan ” Biarkan proses hukum berjalan saya tidak ada komentar” ujar Supardi.
Sayang seribu sayang’ seorang Kades harusnya bisa, mengayomi masyarakat. Harusnya mereka menjadi garda terdepan memberantas kejahatan diwiliyahnya. Tetapi justru dia seperti tidak mau tahu atas apa yang menimpa masyarakatnya.
“Pihak-pihak terkait yang ada di Kabupaten Mesuji melalui pemberitaan ini harus segera menindaklanjuti, seperti Pemerintah Kabupaten, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mesuji, bahkan Polres juga harus lebih tegas dan cepat lagi untuk mengusut tuntas dugaan penggelapan kelapa sawit yang menimpa petani plasma Desa Agung Batin. ((Harun))