Lintas Samudra // Mesuji (Lampung) Kepala Desa seharusnya menjadi contoh dan suri tauladan bagi masyarakat nya, akan tetapi berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Kades Gedung Ram, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Sabtu(21/10/2023).
Saat Tim LSM Pematank akan melakukan giat di Desa Bujung Buring lewat Jalan Plasma tepatnya samping lapak selamat datang, tim langsung masuk Jalan tersebut kurang lebih masuk sekitar 250 meter, kami tercengang melihat pemandangan Jalan sudah dibentang bambu. Kami berhenti dan coba mencari tahu apa penyebab Jalan tersebut di portal.
Ada seseorang disekitar plasma kami bertanya kenapa Jalan ini di portal ya? “Itu sudah lama pak hampir satu bulan, kami saja kalau mau bekerja mutar nyari Jalan lain. Dan Jalan tersebut yang mortal pak Kades Gedung Ram ada rekannya dia tidak sendiri’ ujar seorang yang sedang bekerja.
Tim masih belum yakin dan mencoba bertanya dengan warga terdekat ” Iya mas Jalan itu adalah akses alternatif orang dari mana saja yang mau ke Bujung Buring, sri tanjung, TKM bahkan pedagang yang akan jualan dipasar. Banyak yang kecelik kalau kata orang Jawa dan ahirnya putar balik yang lebih miris ada mobil muat bingung mau putar balik untung gak glimpang’ tambah warga setempat.
Ketua LSM Pematank Mesuji ‘menyayangkan aksi yang dilakukan oleh Kepala Desa Gedung Ram yang membuat masyarakat dari berbagai Desa harus putar balik karena aksinya, tentunya beliau harus lebih bijaksana dalam mengambil sikap, dari kejadian tersebut kami menduga sistem pemerintahan Desa Gedung Ram Amburadul’ ujarnya. ((Tim))