Lintas Samudra // Bima (NTB)
Dalam menjalankan Tupoksinya sebagai pengatur,pengarah dan pembina bagi warga hunian. Pihak Lapas Dompu kerab menjalankan Ibadah Shalat Berjamaah bersama kaum muslimin dan muslimat yang tengah menjalani hukuman. Kegiatan tersebut di gelar di Masjid At Taubah Lapas Dompu. Hal ini dilakukan guna memupuk semangat dan meningkatkan kemauan bagi warga binaan dalam menunaikan kewajiban sebagai umat beragama. Tidak terlepas bagi warga binaan yang berstatus non muslim,mereka tetap diberikan peluang untuk melakukan kegiatan ibadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan nya.
Kepala Lapas Kelas II B Dompu,A.Khalik yang di konfirmasi Kompas86.com di Ruang kerjanya,Selasa 23 Januari 2024 menyatakan bahwa, kegiatan yang di maksud tetap dilaksanakan. Mengingat hal itu merupakan bagian dari tugas kami sebagai pembina di dalam Lapas. Menurut dirinya,selain melakukan pembinaan secara fisik,kami juga terus melakukan pembinaan mental. Agar setelah mereka kembali ke tengah Masyarakat dapat mengimplementasikan segala sesuatu yang mereka dapatkan di sini.
Kemudian Kepala Lapas berharap, semoga hal ini tertanam dalam benak masing-masing warga binaan. Sehingga ketika mereka meninggalkan Lapas,ada sedikit modal keagamaan yang di bawa pulang. Selanjutnya mereka akan mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam kehidupan berumah tangga bersama dengan keluarga,anak dan isteri maupun dalam kehidupan bermasyarakat, pungkasnya.
Salah satu warga Binaan Lapas Dompu Amr (L/48) yang disambangi Media ini mengungkapkan bahwa, dirinya sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh pihak Lapas . Kerena kami di berikan peluang seluas-luasnya untuk melakukan kegiatan peribadatan sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. Kami selalu berbaur dalam suasana keakraban. Dan pihak Lapas tidak pernah membedakan diantara kami, walaupun status sosial yang menghalangi ,tuturnya. ((Rival wikardo))