Lintas Samudra // Japara
Masyarakat karimunjawa Jawa saat ini sedang heboh,ngerumpi,berbincang di group group media sosial, whatsapp,facebook,instagram hingga snackvidio menyoal aktivis lingkungan yang di bui menunggu beberapa dua hari lagi disidangkan di pengadilan negeri Jepara.
Kabar yang diterima oleh media ini,masyarakat karimunjawa yang pro tambak dan aktivis yang anti tambak akan berbondong-bondong hadir dalam persidangan yang digelar pada 1Februari 2024 di pengadilan negeri Jepara.
Menanggapi kasus Terdakwa Daniel M Tangkilisan .Roni warga Karimunjawa yang sempat menghubungi media ini,hendak membeber persoalan yang sebenarnya dengan fakta bukan rekayasa juga bukan mencari pembenaran,juga bukan mencari dukungan . “Tidak ada kriminalisasi , yang ada adalah perbuatan salah oknumnya sendiri, sehingga berbuah penjara “.ujar pria berkumis tebal 30/1/2024 di Jepara.
Lanjut pria bertubuh tinggi besar itu membeber perilaku oknum aktivis .”Terdakwa itu keturunan Belanda, Negara dan bangsa yang pernah menjajah Pribumi Jawa dan bangsa Indonesia ,” ungkap pria berkimis tebal.
Roni menyebut kasus ujaran kebencian,pencemaran nama baik di media sosial kata dia .”Itu bukan soal aktivisnya,itu murni kesalahan pribadi yang berlindung dibalik aktivis untuk mencari dukungan dalam rangka ,juga mencari poin dan cuan berlindung dari aktivis, yang juga seolah olah sebagai pahlawan siang bolong di masyarakat , terus masyarakat yang mana.??? .Kecuali membuat luka hati masyarakat Karimun jawa memecah belah, dan membuat masalah sesama masyarakat disana.Dia dengan kata kata kotornya, yaitu masyarakat Karimun jawa otak udang , walau berkulit tidak di pertunjukan orang Karimun . katanya membela diri setelah jadi tersangka,sebelum itu dengan gagahnya berjalan dengan membusungkan dada” . beber Pria yang hobi bertopi loreng itu dengan jawaban lantang.
Semua Tuduhan Aktivis Itu Bohong Dan Fitnah, Tidak Ada Yang Tercemar Oleh Limbah.
Sementara salah satu warga Karimunjawa yang bersikap dengan berpikir waras serta paham keadaan lingkungan Karimunjawa,Dia menyebutkan dengan fakta yang sebenarnya . “Yen aku gak bela tambak, laopo aku nganti tekan Jakarta. Yen ngomong diarani bela tambak. Tapi tak jawab netral ,itu jangan diartikan harus diam ” jelas Cipto. Diapun menegaskan ,” jika melihat ada sesuatu Kejanggalan, permasalahan di daerah saya karimunjawa, saya harus bicara apa yang sebenarnya “.tegas Cipto.
Aslinya saya itu gak Bela siapa siapa.Hanya saja,aku terpanggil dengan adanya gejolak yang ada di Karimunjawa. Antara yang Pro dan Kontra ,yangg menjadi pegangan saya itu, tidak adanya undang undang Larangan budidaya tambak. Kenapa ..? apa kelompok yg ingin melarang? “.tanyanya lagi sambil menunjuk ke arah tambak . Dan tanpa ada Permintaan dari Petambak, saya mencari bukti, dimana yang rusak karena Limbah Tambak? itu tidak ada “.terang kakek yang terlihat lembah manah. Bahkan kata dia lagi, “ternyata tidak ada yang rusak dan tercemar oleh limbah tambak. Akhirnya saya ambil kesimpulan, berarti apa yang disampaikan kelompok #Save karimunjawa itu tidak benar, bohong, fitnah.” jelas sucipta ((Rival wikardo))