Lintassamudra // Mesuji (Lampung)
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mesuji, Deden Cahyono, menegaskan perlunya peningkatan pengawasan oleh Pengawas Kelurahan/Desa (PKD). Menurut Deden, desa merupakan ujung tombak dalam pengawasan pemilu, sehingga pengawasan di tingkat desa harus diperkuat.
“Desa adalah benteng pertahanan demokrasi. Kami meminta pengawasan ditingkatkan,” ujar Deden Cahyono setelah acara pelantikan dan pembekalan tujuh Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) se-Kecamatan Panca Jaya, Sabtu (1/6/2024).
Deden menyoroti bahwa Pilkada sering kali Rawan politik Oleh karena itu, PKD sebagai pembantu Panwaslu Kecamatan harus berperan aktif dalam menjaga netralitas dan tidak menjadi ‘mesin parpol’ atau ‘mesin timses’ tertentu.
“Ingat, bekerja sebagai PKD bukanlah pekerjaan sampingan. Bekerjalah dengan lurus, karena PKD adalah ujung tombak Bawaslu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Deden menekankan pentingnya stabilitas politik yang harus dibangun di desa. PKD diminta untuk terus berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan di desa dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan.
“Dengan adanya satu PKD, saya berharap koordinasi lebih intens dengan semua stakeholder di desa, termasuk kepala desa dan seluruh instrumen yang ada di desa,” ungkap Deden.
Dengan pengawasan yang lebih ketat di tingkat desa, diharapkan proses pemilu dapat berjalan dengan lebih jujur dan adil, serta menjaga stabilitas politik di masyarakat. (Team)